Minggu, 20 Mei 2012

PO Entrepreneurship


Proyek Akhir Mata Kuliah
Entrepreneurship
MJ203I


Dosen Pembimbing:
M. Rachman Mulyandi, MBA

Disusun oleh
Nama : Pratidina Qowiati
Nim  : 1014464805

JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
TANGERANG
2012

Senin, 30 April 2012

Apa itu Kewirausahaan??

 KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

Menurut Salim Siagian (1999) ” Kewirausahaan adalah semangat, perilaku, dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan/masyarakat; dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.”

Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.

Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko social, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.

Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang wirausahawan yakni :
1.      Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.
2.      Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
3.      Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
4.      Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.

Dari beberapa konsep yang ada pada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut
( Suryana,2003 : 13) yaitu :
1.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2.      Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3.      Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5.      Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6.      Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

PERILAKU WIRAUSAHA
1. Mendirikan
2. Mengelola
3. Mengembangkan
4. Melembagakan

Ciri-ciri wirausahaan antara lain sebagai berikut :
Ø   Berjiwa keras dalam bekerja
Ø  Mandiri
Ø  Cerdas dalam menciptakan dan meraih peluang bisnis
Ø  Jujur, hemat dan disiplin
Ø  Mampu berfikir dan bertindak bijak
Ø  Tangguh dan berani mengambil resiko
Ø  Kreatif dan produkstif
Ø  Inovatif
Ø  Berperilaku antisipatif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungannya
Ø  Bersifat melayani pelanggan untuk memuhi kepuasannya.

Untuk menjadi seorang wirausaha ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi antara lain :
a.       Memiliki kemampuan modal yang kuat untuk berkarya dengan semangat kemandiriannya
b.      Mampu memecahkan masalah dalam amengambil keputusan
c.       Memiliki keberanian mengambil resiko
d.      Mempunyai keingan yang kuat untuk belajar, dan bertindak inovatif kreatif
e.       Bekerja keras, tekun dan teliti dan tidak pernah merasa puas
f.       Mampu menghasilkan karya baru yang berlandaskan etika bisnis yang sehat.

Minggu, 22 April 2012

Pengertian Data Manipulation Language (DML)

Data manipulation Language  (DML)

 DML (data Manipulation Language) merupakan bahasa DBMS yang memberikan sekumpulan operasi untuk melakukan manipulasi data dan eksplorasi terhadap database yang telah dirancang. Operasi manipulasi data yang dimaksud adalah memasukkan data baru (Insert), mengubah data yang sudah ada (Update), menghapus data (Delete), dan menampilkan data (Select).
1.      Insert
Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:
INSERT INTO NAMA_TABLE (DAFTAR_FIELD) VALUES (DAFTAR_NILAI)
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA,ALAMAT,PASSWORD) VALUES ('test','alamat','pass');

2.      Update
Untuk mengubah data menggunakan sintax
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc";

3.      Delete
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

4.  Select
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap

Secara umum sintaknya adalah sebagai berikut :
SELECT * FROM nama_tabel [WHERE kondisi]
atau
SELECT field1,field2,... FROM nama_tabel [WHERE kondisi]


Terdapat dua tipe DML, yaitu:
1.      Prosedural
Membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya.

2.      Non Prosedural
Non Prosedural membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang di butuhkan tanpa tahu bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasa prosedural adalahdBase III, FoxBase, sedangkan non prosedural adalah SQL (Structure Query Language) atau Query By Example (QBE)

Pengertian dan Sejarah SQL


 Structured Query Language (SQL)

 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).

Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.